sulit untuk dijelaskan, namun tiba-tiba ia menghilang dari hadapku.
dalam ribuan jam aku mencemaskan hatiku,
cemas bila terjadi sesuatu yang dapat membuatku terdiam dalam stagnansi keragu-raguan,
apakah aku harus melangkah maju ataukah mundur saja.
ia tak pernah menyuruhku untuk melangkah kemanapun, sehingga aku terpasung pada suatu titik, dan pemasungnya adalah dia,
yang tak pernah lari dari perannya sebagai tokoh utama mimpiku
dalam ribuan jam aku mencemaskan hatiku,
cemas bila terjadi sesuatu yang dapat membuatku terdiam dalam stagnansi keragu-raguan,
apakah aku harus melangkah maju ataukah mundur saja.
ia tak pernah menyuruhku untuk melangkah kemanapun, sehingga aku terpasung pada suatu titik, dan pemasungnya adalah dia,
yang tak pernah lari dari perannya sebagai tokoh utama mimpiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar