Pages

Sebuah Perjalanan

aku terpasung pada suatu titik. dan pemasungnya adalah dia, yang yang tak pernah lari dari perannya sebagai tokoh utama mimpiku

Sabtu, 28 Januari 2012

Desember Mencatat Kenangan

Aku masih sangat jelas mengingat kapan aku mulai memperhatikanmu. Saat-saat ketika mataku mulai terpenuhi tetntang bayang dirimu. kala itu, kau sedang asyiknya mengolah si kulit bundar yang terbuat dari plastik murahan. Pertandingan antara kelas XI-IPA 1 melawan kelasmu. Sebuah pertandingan di sekolah kita yang bernaung di bawah kompetisi bernama MSFL. Seperti biasa, aku duduk di bawah rimbunnya pohon beringin untuk melihat serunya pertandingan dan juga sebagai ajang melepas penat dan lelah usai berkutat dengan buku-buku pelajaran. Dan seperti biasanya juga, aku melihat tak ada yang istimewa. hanya kaki-kaki licah dan bersemangat -salah satunya adalah engkau- yang memenuhi lapangan basket sekolah kita tercinta. "Ah, sudah pasti kelas XI yang menang", pikirku santai. Hingga suatu waktu, aku melihatmu berlari. Mengejar bola. Penuh keringat. Kau pun tak peduli dengan panasnya terik matahari yang menerpa kulit gelapmu. Posturmu yang boleh dikatakan kecil itu meliuk-liuk di lapangan, mengecoh lawan yang statusnya adalah kakak kelasmu. saat itu kau memakai kaos hitam ber-emblem-kan logo FC Barcelona yang membuat dirimu semakin membuatku tidak segera melepaskan pandanganku terhadapmu. Entah, aku pun tak engerti secara jelas apa yang membuatku saat itu terpesona melihatmu. Kupikir itu hanyalah perasaan spontan yang segera hilang seiring tergerusnya waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar